Midazolam

MIDAZOLAM


Midazolam adalah sedatif atau trankuilizer golongan benzodiazepin yang berkhasiat anti cemas dan rasa kantuk. Tujuan pemberian obat ini adalah untuk memberikan suasana nyaman bagi pasien prabedah, bebas dari rasa cemas dan takut dan juga melawan efek negatif dari obat ketamin atau ketalar.

Dosis
IV: 0.2-0.6
Onset
30 detik - 1menit
Durasi
15-80 menit

Efek pada Sistem Organ
  • Saraf Pusat dan Medula Spinalis
Mempunyai khasiat sedasi dan anti cemas yang bekerja pada sistem limbik serta bisa menimbulkan amnesia antero grad. Sebagai obat anti kejang yang bekerja pada kornu anterior medula spinalis dan hubungan saraf otot. Pada dosis kecil (0.2 mg/kgBB) bersifat sedatif, sedangkan dosis besar (0.6 mg/kgBB) sebagai hipnotik.

  • Respirasi
Pada dosis kecil yang diberikan secara intravena, menimbulkan depresi ringan yang tidak serius. Bila dikombinasikan dengan narkotik menimbulkan depresi nafas yang lebih berat.

  • Kardiovaskular
Pada dosis kecil, pengaruhnya kecil sekali pada kontraksi maupun denyut jantung, akan tetapi pada dosis besar menimbulkan hipotensi yang disebabkan oleh efek dilatasi pembuluh darah.

  • Saraf-Otot
Menimbulkan penurunan tonus otot rangka yang bekerja di tingkat supra spinal dan spinal, sehingga sering digunakan pada pasien yang menderita kekakuan otot rangka seperti pada tetanus.
Penggunaan

  1. Sedasi pada analgesia regional, diberikan intravena
  2. Menghilangkan halusinasi pada pemberian ketamin
  3. Antikejang pada kasus-kasus epilepsi, tetanus dan eklamsi
  4. Sedasi pada rawat inap
  5. Sedasi pada tindakan kardioversi atau endoskopi.
Pedoman/Peringatan

  1. Pada pemberian intramuskular atau intravena, obat ini tidak bisa dicampur dengan obat lain karena bisa terjadi presipitasi.
  2. Jalur vena yang dipilih sebaiknya vena-vena besar untuk mencegah flebitis. Pemberian intramuskular kurang disenangi oleh karena menimbulkan rasa nyeri pada daerah suntikan.
  3. Kurangi dosis pada pasien manula, pasien hipovolemik, pasien beresiko tinggi dan penggunaan bersama sedatif atau narkotik lain.
  4. Penggunaanya menjadi kontraindikasi ada glaukoma sudut sempit atau terbuka akut, kecuali pasien mendapatkan terapi yang sesuai.
  5. Hipotensi dan depresi pernafasan yang tidak diharapkan dapat terjadi jika diberikan bersama opioid, pertimbangkan dosis yang lebih kecil. 




Postingan terkait:

    Belum ada tanggapan untuk "Midazolam "

    Posting Komentar